Sesungguhnya aku merasa penat, letih, jemu dan muak melayan karenah. Masih tak cukup apa yang aku usahakan? Aku selenggarakan? Masih lagi kau membutuhkan kesempurnaan aku? Bisa kau bedakan aku dengan yang lain? Pernah kau terfikir akan segala yang aku korbankan selama ini.. ku harungi semuanya sendiri.. tanpa pernah aku mengadu kepadamu.. tanpa aku meminta bantuan..
Namun kini kau ungkit segalanya.. kau kata aku berkira.. kau ungkit segala yang kau berikan..
Walhal itu memang hak aku karena kau mampu.. namun kau ungkit.. kau kata aku enggak bisa bersyukur..
Sedari kau tiada, aku berusaha berdiri atas kaki sendiri, aku harungi segalanya sendiri
Namun kamu ungkit.. kamu ungkit segalanya..
Segala caci maki keluar dari kamu,
Kamu perempuan sial.. kamu perempuan bodoh, kamu babi...
Allahuakbar.. Kau kuatkan aku ya Allah mengharungi semua dugaan ini..
Aku memohon padaMu berikan aku kekuatan..
Till Then.
